Pinrang – Inovasi IKATAN ASMARA mulai dilaksanakan tanggal 17 Juli 2018 berdasarkan Surat Keputusan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pinrang NomorĀ 430/60/SK/Dinkes/VII/2018, tentang Penetapan Inovasi IKATAN ASMARA. Proses implementasi Inovasi IKATAN ASMARA, diawali dengan melakukan advokasi kepada Pemerintah Kabupaten Pinrang dan pemangku kepentingan yang terkait. Advokasi dilakukan untuk membangun dukungan yang diharapkan akan menghasilkan komitmen pemerintah daerah menyediakan sumber daya, kebijakan dan dukungan anggaran operasional.
Untuk menghadirkan beberapa institusi sehingga bersedia terlibat secara sukarela dalam inovasi ini, dilakukan koordinasi dan strategi komunikasi terencana yang didasari dengan prinsip keterbukaan, kesetaraan dan saling menguntungkan (mutualisme). Untuk menguatkan kerja sama yang terbangun dibuatkan perjanjian kerja sama (PKS).
Adapun bentuk kegiatan atau cara kerja inovasi IKATAN ASMARA yang diimplementasikan, yaitu:
- Intervensi perubahan perilaku higiene yang dilakukan oleh kader TP PKK, Pramuka, kader kesehatan serta tenaga kesehatan puskesmas. Kegiatan yang dilakukan adalah upaya edukasi dan fasilitasi untuk meningkatkan kesadaran, kemauan serta partisipasi aktif masyarakat sehinnga termotivasi memperbaiki sanitasi dan berperilaku higiene. Sebelum pandemi, kegiatan dilakukan dengan cara mengumpulkan masyarakat di Posyandu atau kantor desa untuk dilakukan pemicuan dan edukasi perilaku hidup bersih dan sehat. Saat pandemi, kegiatan tetap dilakukan tetapi dengan melakukan penyesuaian dan menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Intervensi ini mencakup, edukasi manfaat jamban sehat dan dampak BAB sembarangan, penyediaan dan pengolahan air minum, serta cuci tangan pakai sabun.
- Kolaborasi pembangunan sarana sanitasi yang layak bagi masyarakat kurang mampu atau hidup dalam kemiskinan, melalui sinergitas pendanaan dengan Lembaga pengumpul zakat BAZNAS Pinrang, PT. PJB PLTD Suppa, TNI Kodim 1404 Pinrang serta anggaran desa. Khusus TNI berkontribusi dalam penyediaan sumber daya tenaga pada saat dilakukan pekerjaan pembangunan sarana sanitasi bagi masyarakat penerima manfaat.
- Pembinaan wirausaha sanitasi lokal oleh tenaga sanitarian Pusksmas untuk mendukung penyediaan material sarana sanitasi di Pinrang. Bentuk pembinaan mencakup dimensi ukuran sarana sanitasi, konstruksi dan tata letaknya.
Komentar Terbaru