Pemerintah kabupaten Pinrang serius untuk mengeleminasi Stunting dengan berbagai program, melalui Dinas kesehatan yang semakin gencar untuk memberikan edukasi serta berbagai stimulan agar tumbuh kembang anak tidak terkendala akibat gizi buruk atau stunting.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pinrang Drg. Dyah Puspita Dewi, M.Kes mengungkapkan, saat ini semua lini dilibatkan untuk perang terhadap stunting ini.
Peningkatan kualitas tumbuh kembang anak, lanjutnya, tentunya akan menghasilkan generasi yang sehat sehingga masa depan bangsa bisa lebih gemilang.
Dewi, sapaan akrabnya, yang ditemui, Kamis (17/6/2021) saat membuka kegiatan Pertemuan Penguatan 1000 Hari Pertama Kehidupan dalam pencegahan dan penurunan stunting melanjutkan, kegiatan ini diikuti oleh seluruh kepala Puskesmas, Petugas gizi 20 kader posyandu dari 20 desa yang menjadi lokus dalam penurunan stunting.
“ Kegiatan ini penting untuk membekali para kader posyandu dan petugas gizi puskesmas dalam pelaksanaan kegiatan mereka ke lapangan nantinya” ungkap Dewi.
Peran mereka, lanjutnya, sangat penting, karena merekalah nantinya yang akan menjadi agen yang menyebarluaskan informasi tentang pentingnya asupan gizi di 1000 hari pertama kehidupan.
Pemberian informasi ini difokuskan kepada ibu hamil dan juga ibu yang mempunyai anak usia dibawah 2 tahun. (*/)
Komentar Terbaru