Dinas Kesehatan Pinrang melaksanakan Pertemuan Implentasi Penanganan Stunting melalui pemanfaatan data E-PPGM surveilans gizi yang bertempat di Ruang Pola Kantor Bupati Pinrang, dirangkaikan dengan Publikasi Hasil Analisis Data Stunting Tingkat Kabupaten Pinrang, Selasa (10/11/2020).
Kegiatan ini dibuka oleh Wakil Bupati Pinrang, Drs. H. Alimin, M.Si yang dihadiri oleh Kabid Kesmas Dinas Kesehatan Propinsi Sul-Sel, H. Mohammad Husni Thamrin, SKM, M.Kes, Kepala Dinas Kesehatan Pinrang drg.Dyah Puspita Dewi, M.Kes dan Kepala OPD terkait, para Camat dan Kepala Desa/ Lurah serta para Kepala Puskesmas.
Pada sambutannya Wakil Bupati Pinrang menyampaikan bahwa untuk mencegah dan menurunkan stunting diperlukan aksi konvergensi semua pihak yang terlibat.
H. Mohammad Husni Thamrin, SKM, M.Kes dalam sambutannya menyampaikan bahwa implementasi penanganan stunting dilakukan melalui pemanfaatan data E-PPGM by name by address.
Pada kesempatan itu juga Kadis Kesehatan Pinrang menyampaikan hasil pengukuran data stunting tahun 2020 yang diawali dengan penyerahan data balita stunting by name by address kepada Kepala Desa Lembang Mesakada Kec. Lembang secara simbolis dan pemberian Kapsul Kelor.
Dari hasil pengukuran data stunting didapatkan data trend prevalensi stunting di Kab. Pinrang dalam kurun waktu 2 (dua) tahun terakhir cenderung mengalami penurunan sebesar 2,25%.
Untuk trend prevalensi stunting per Kecamatan tahun 2019-2020, kecamatan yang mengalami kenaikan prevalensi stunting adalah Suppa, Duampanua, Batulappa dan Cempa. Adapun kecamatan yang mengalami penurunan prevalensi stunting adalah Kecamatan Mattirobulu, Patampanua, Mattiro Sompe, Lembang, Paleteang, Lanrisang, Tiroang.
Komentar Terbaru