Pinrang – Dalam upaya menurunkan angka kematian bayi baru lahir, Dinas Kesehatan Kabupaten Pinrang menyelenggarakan On the Job Training (OJT) Penanganan Kegawatdaruratan Bayi Baru Lahir. Kegiatan yang berlangsung selama tiga hari, (14-16/11/2024) di Hotel Tirtasari ini merupakan bagian dari proyek Strengthening of Primary Healthcare in Indonesia (SOPHI) dari Kementerian Kesehatan RI.
Kegiatan ini menghadirkan narasumber ahli dari Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), yaitu dr. Besse Sarmila, Sp.A(K). Beliau membekali para peserta dengan pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan untuk menangani berbagai kasus kegawatdaruratan bayi baru lahir, seperti kesulitan bernapas, kuning, hingga infeksi.
Kepala Dinas Kesehatan Pinrang, drg. Dyah Puspita Dewi, M.Kes, dalam sambutannya menyampaikan bahwa pelatihan ini sangat penting untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan bayi baru lahir di tingkat puskesmas. “Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan para tenaga kesehatan dapat mendeteksi dini tanda-tanda bahaya pada bayi baru lahir dan memberikan penanganan yang cepat dan tepat,” ujarnya.
Pada hari kedua dan ketiga, para peserta yang berasal dari seluruh puskesmas di Kabupaten Pinrang melakukan praktik langsung di RSU Lasinrang. Praktik ini meliputi simulasi penanganan berbagai kasus kegawatdaruratan bayi baru lahir, sehingga peserta dapat mengasah keterampilan dan meningkatkan kepercayaan diri.
Komentar Terbaru