Pinrang– Kepala Dinas Kesehatan kabupaten Pinrang drg. Dyah Puspita Dewi, M.Kes dihadapan para Tim penilai Sanitasi Total Berbasi Masyarakat (STBM) award mengungkapkan bahwa ada beberapa tantangan bagi Pemerintahan Kabupaten Pinrang dalam pencapaian program STBM tahun 2021.

Tantangan ini diantaranya adalah tingginya tuntutan masyarakat akan sanitasi yang layak dan aman, kondisi geografis kabupaten Pinrang yang terdiri dari daerah pesisir, dataran rendah dan tinggi yang menambah kesulitan Tim untuk melakukan sosialiasi dan pelaksanaan program – program STBM.

Untuk menjawab tantangan ini, lanjut Dewi, Pemerintah kabupaten Pinrang menyusun sebuah strategi pencapaian 5 Pilar STBM dengan mengutamakan penyelesaian tantangan – tantangan yang ditemui.

Sementara itu, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Pinrang Hj.A.Sri Widiyati Irwan mengungkapkan, program – program kerja Tim Penggerak PKK Kabupaten Pinrang juga dioptimalkan untuk mendukung upaya – upaya percepatan pencapaian 5 pilar STBM.

Program tersebut diantaranya pendampingan dan pelatihan ibu rumah tangga untuk pembuatan barang – barang kebutuhan rumah tangga dengan memanfaatkan sampah plastik.

“Hal ini tentunya akan mengurangi penggunaan kantong plastik kresek sekali pakai” ungkap Sri Irwan.

Kepala Dinas Kawasan Pemukiman dan Lingkungan Hidur Ir.Sudirman juga turut mengungkapkan Program – program kerja OPD yang dipimpinnya untuk mendukung penuh pencapaian 5 Pilar STBM diantarany program – program TPS3R untuk menangani sampah rumah tangga di masyarakat.

Sementara itu, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappelitbangda) Muh. Idris mengungkapkan, pihaknya juga telah berkoordinasi dengan Desa untuk memanfaatkan Dana Desa dan Alokasi Dana Desa untuk mendukung penuh pencapaian 5 pilar STBM.

Ditempat dan waktu yang sama, Kepala Dinas Bina Marga Cipta Karya dan Tata Ruang Awaluddin Maramat mengungkapkan bahwa, Program Kerja Dinas yang dipimpinnya juga memeberikan ruang untuk mendukung pencapaian 5 Pilar STBM.

Salah satu upaya tersebut adalah dengan beroperasinya 2 buah kendaraan sedot tinja untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan sanitasi yang sehat.(*/)