Pinrang – Dalam rangka melaksanakan program Bapak/Bunda Asuh Anak Stunting (BAAS), Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Pinrang, drg. Dyah Puspita Dewi, M.Kes mendampingi Penjabat (Pj.) Ketua Pembina Posyandu Pinrang juga selaku Pj. Ketua TP-PKK Kab. Pinrang, DR. Uswatun Hasanah Ahmadi S.Sos, M.Pd melakukan kunjungan ke Posyandu “Sejahtera” Desa Kaballangan, Sabtu (13/07). Kunjungan ini bertujuan untuk melihat langsung kondisi masyarakat yang memiliki anggota keluarga rawan stunting sekaligus menyerahkan paket bantuan tambahan gizi dari Dinas Kesehatan Pinrang. Bantuan ini sebagai bentuk stimulan agar masyarakat sadar akan pentingnya pemenuhan gizi sebagai upaya pencegahan stunting.
Selain Kadinkes dan Pj. Ketua Pembina Posyandu Pinrang, turut hadir dalam kunjungan ini Kabid Kesmas Hj. Irma Nurnaningsi, S.ST, M.Kes, Kabid P2 Hj. Sriwati, SKM,M.Kes, Kabid Yankes Hj.Nurheda, SKM,M.Kes serta Tim dari Dinas Kesehatan Pinrang. Juga hadir Kepala PKM Lampa dr. Hj. Andi Silviani dan Tim dari PKM Lampa di lokasi kegiatan.
Kadis Kesehatan menjelaskan dalam sela kunjungan bahwa Program BAAS merupakan salah satu strategi yang dijalankan oleh pemerintah daerah untuk mempercepat penurunan stunting. Dalam program ini, para pemangku kepentingan, seperti tokoh masyarakat, pengusaha, dan aparatur sipil negara, didorong untuk menjadi Bapak/Bunda Asuh bagi anak-anak stunting di wilayahnya masing-masing. Para Bapak/Bunda Asuh ini bertugas untuk memberikan pendampingan dan bantuan kepada anak-anak stunting, termasuk dalam hal pemenuhan gizi dan akses layanan kesehatan.
Dalam hal pemenuhan gizi maka salah satu upaya untuk menekan prevalensi stunting adalah dengan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pemenuhan gizi bagi anak. “Oleh karena itu, kami terus melakukan berbagai upaya, salah satunya dengan memberikan paket bantuan tambahan gizi kepada balita stunting,” jelas drg. Dewi.
Pada kesempatan ini, Pj. Ketua Pembina Posyandu didampingi Kadinkes menyerahkan paket bantuan tambahan gizi kepada balita stunting di Desa Kaballangan. Paket bantuan tambahan gizi yang diberikan kepada balita stunting berisi berbagai macam makanan bergizi, seperti telur, susu, dan vitamin. Bantuan ini diharapkan dapat membantu memenuhi kebutuhan gizi balita stunting dan mendukung upaya pencegahan dan penurunan stunting. (rsd/dks)
Komentar Terbaru