Salah satu upaya pencegahan dan pengendalian COVID-19 di Kabupaten Pinrang adalah dengan melakukan Testing Swab Antigen kepada masyarakat.

Kegiatan Testing ini diharapkan mampu mengetahui sejauh mana penyebaran COVID-19 sehingga dapat mendeteksi lebih dini potensi orang yang terpapar.

Hari ini, Jumat pagi (18/12/20) Pemerintah Kabupaten Pinrang melakukan Testing Rapid Test Antigen (Swab Antigen).

Bupati Pinrang, H.A. Irwan Hamid melakukan Test Swab

Testing ini dimulai pertama kali dari Bupati Pinrang, H. A. Irwan Hamid, S.Sos. di rumah kediamannya yang dilakukan oleh TGC Dinkes Pinrang dengan hasil negatif Covid-19.

Dalam rangka Testing Covid-19 di kalangan Pemerintah Kabupaten Pinrang, Bupati Pinrang Irwan Hamid menginstruksikan kepada seluruh Kepala OPD Pemkab Pinrang untuk melakukan Rapid Swab Test di Kantor Dinas Kesehatan, Jl. Sukawati, Pinrang, Jumat Sore (18/12/20).

Kepala DP2KBP3A, dr. H.Muh. Ridha, M.Kes melakukan Test Swab di Aula Dinas Kesehatan

Turut menyaksikan dan memantau kegiatan tersebut, Bupati Pinrang Irwan Hamid. Bupati Pinrang selaku Ketua Satgas COVID-19 Pinrang mengatakan, Swab Test yang dilaksanakan merupakan pemeriksaan dini sebagai bentuk penerapan praktek 3T (Testing, Tracing, Treatment).

3T terdiri dari tiga kata yakni pemeriksaan dini (testing), pelacakan (tracing), dan perawatan (treatment). Irwan Hamid, mengungkapkan pemeriksaan dini menjadi penting agar bisa mendapatkan perawatan dengan cepat.

Tak hanya itu, dengan mengetahui lebih cepat, kita bisa menghindari potensi penularan ke orang lain.

“Setiap orang harus mengambil peran aktif untuk memutus rantai dengan berpartisipasi kooperatif menerapkan selain 3M, juga melakukan 3T”, ujar Irwan Hamid, Bupati Pinrang.

Dyah Puspita Dewi, Kadis Kesehatan Pinrang pun menambahkan.

“Jadi dengan 3M dan 3T sama pentingnya dan satu kesatuan, kita berupaya memutus mata rantai penularan COVID-19 dengan kita melindungi diri dan melindungi sesama”, tambah Dyah Puspita Dewi.

“Saat ini 3M masih satu-satunya cara “vaksin” paling ampuh. Jadi kita harus konsisten dan jangan lengah untuk melakukan 3M.

Bersamaan dengan itu kita semua serta masyarakat harus mendukung pelaksanaan 3T, terutama dalam hal Testing. Karena apabila masyarakat tidak mau melakukan Testing, maka Tracing tidak akan terjadi”, tutup Dyah Puspita Dewi.(*/)