Tim Laser PSC 119 Dinkes Pinrang bersama tim Satpol PP, IDI dan PDUI Cabang Pinrang yang dilepas oleh Bupati Pinrang Irwan Hamid sebanyak 17 orang dalam rangka sebagai tim medis dan membawa bantuan kemanusiaan korban gempa bumi di Sulawesi Barat, sesampai dilokasi langsung melakukan pelayanan dan pemeriksaan kesehatan sekaligus penyerahan bantuan, Sabtu (17/01/2021).

Pemeriksaan Kesehatan oleh Tim Dokter IDI dan PDUI Cabang Pinrang bersama PSC 119 Pinrang

Lokasi pertama menjadi di wilayah Kecamatan Sendana, Tim dan bantuan diterima oleh Camat Sendana dan selanjutnya menuju posko utama pengungsi Kabupaten Majene yang berada di Kota Tinggi Kecamatan Malunda, Tim Laser PSC 119 Pinrang, IDI dan PDUI Cabang Pinrang dan Satpol PP diterima Ketua IDI Cabang Majene.

Penyerahan Bantuan kepada masyarakat terkena dampak gempa di Sulbar

Di lokasi pengungsian Tim melanjutkan pemeriksaan kesehatan di wilayah perbatasan Majene dan Mamuju. “Dilokasi ini tim melayani sampai malam karena para pengungsi belum pernah tersentuh tim medis pasca gempa”,ungkap dr. Ramli Yunus Ketua Laser PSC 119 Pinrang yang dikonfirmasi via seluler.

Lokasi Posko PSC 119 Pinrang di RS Regional Prov. Sulbar

“Dan pagi ini, Ahad (17/01) Tim berposko di RS Regional Prov. Sulbar, dengan melakukan pemeriksaan kesehatan bagi warga Pinrang yang berdomisili di Mamuju dan terkena dampak gempa beberapa hari yang lalu”, lanjut dr. Ramli. Saat ini menurut dr. Ramli masyarakat yang terkena dampak gempa sangat membutuhkan berbagai bahan pokok untuk para pengungsi antara lain selimut, tenda, alat penerangan, pembalut wanita, bahan makanan n air minum, perlengkapan bayi : popok, susu, bedak, minyak telon dll.

Depan Posko Kementerian Kesehatan RI

“Mohon doanya agar tidak terjadi gempa susulan dan Tim relawan tetap diberi kekuatan dan kesehatan dalam melakukan aksi kemanusiaan diwilayah Mamuju, Majene “, harap dr. Ramli.