Pasca Gempa berkekuatan 6,2 M yang mengguncang Kabupaten Majene dan Kabupaten Mamuju, Jumat (15/01) lalu. Gempa tersebut menimbulkan korban jiwa. Selain itu gempa membuat ribuan warga di daerah ini kehilangan tempat tinggal, hingga terpaksa mengungsi baik mengungsi didaerah yang lebih aman dengan menggunakan tenda dan terpal. Dan sebagian lain memilih mengungsi ke rumah keluarga kerabat di daerah lain, tak terkecuali Kabupaten Pinrang, banyak kedatangan keluarga yang mengungsi dari daerah Sulbar.
Informasi tentang kedatangan pengungsi sejak beberapa hari ini di beberapa daerah Pinrang antara lain daerah Lembang, Patampanua, Watang Sawitto dan daerah lainnya. Dinas Kesehatan Pinrang mengambil inisiatif melalui Laser PSC 119 Pinrang dan Puskesmas melakukan pemeriksaan kesehatan serta penyaluran bantuan bekerjasama dengan Pemerintah setempat pada pengungsi dampak gempa sulbar di beberapa titik di wilayah Kabupaten Pinrang.
Kepala Dinas Kesehatan Pinrang yang diwakili Ketua Laser PSC 119 Pinrang dr. H. Ramli Yunus, M.Kes menyampaikan bahwa Dinkes melalui Laser PSC 119 dan Puskesmas aktif memantau para pengungsi korban Gempa Sulbar baik dari Majene maupun Mamuju yang berada di Kabupaten Pinrang hal ini bertujuan untuk membantu dan memantau kondisi kesehatan bagi pengungsi tersebut sekaligus membantu memberikan sembako dan kebutuhan sehari-hari lainnya.
“ Bantuan ini berasal dari donasi petugas kesehatan baik dari Dinkes, Puskesmas, RS Madising maupun organisasi profesi kesehatan lainnya, selain hal tersebut para pengungsi ini juga diberikan vitamin untuk meningkatkan imun bagi mereka dimasa pandemi ini, semoga para pengungsi tersebut selama berada di Pinrang senantiasa terpantau kesehatan dan kebutuhannya juga dapat terpenuhi”, harap dr. Ramli.
Seperti halnya di wilayah kerja Puskesmas Teppo yang kedatangan 29 pengungsi asal Sulawesi Barat melakukan pemeriksaan kesehatan di kantor KelurahanTeppo Kec. Patampanua Kab. Pinrang, Rabu (20/1/2021). “ Para tenaga medis yang bertugas di Puskesmas Teppo melakukan pemeriksaan kesehatan kepada para pengungsi Gempa Bumi dari Sulbar”, ujar dr. Vikayani sebagai Tim medis Puskesmas Teppo.
Secara umum menurut dr. Vika menyampaikan bahwa kondisi pengungsi saat ini dalam keadaan baik dan sejauh ini belum ada keluhan, berarti dari para pengungsi hanya terlihat kelelahan setelah menempuh perjalanan yang cukup jauh dan mengalami trauma setelah peristiwa gempa bumi yang mereka alami.
“ Pemeriksaan yang diberikan meliputi suhu badan, tekanan darah, termasuk keluhan keluhan yang dirasakan pengungsi, sekaligus pemberian vitamin dan obat obatan”, tutup dr. Vika.
Komentar Terbaru