Pinrang– Kegiatan Pertemuan Koordinasi Tim Pembina Posyandu dalam Transformasi Layanan Primer yang berlangsung selama dua hari, akhirnya resmi ditutup oleh Kepala Dinas Kesehatan Kab. Pinrang, drg. Dyah Puspita Dewi, M.Kes, pada hari Rabu (23/04/2025) di Hotel MS. Acara penting ini mempertemukan 50 peserta yang terdiri dari Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) tingkat Kecamatan serta Ketua TP-PKK Desa/Kelurahan terpilih.

Selama dua hari pelaksanaan, para peserta mendapatkan pemahaman mendalam mengenai peran vital posyandu di era baru, seiring dengan implementasi Integrasi Layanan Primer (ILP). Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan (Yankes), Hj. Nurheda, SKM, M.Kes, menjadi salah satu narasumber kunci yang menyampaikan materi terkait adaptasi dan optimalisasi fungsi posyandu dalam konteks ILP.

Puncak acara penutupan diisi dengan penyampaian materi dari Kepala Dinas Kesehatan, drg. Dyah Puspita Dewi, M.Kes, yang secara komprehensif mengulas konsep dan urgensi Posyandu Era Baru. Beliau menekankan bahwa transformasi posyandu merupakan langkah strategis dalam memperkuat layanan kesehatan di tingkat paling bawah, mendekatkan akses kesehatan berkualitas kepada masyarakat  dengan melibatkan lintas sektor dalam bidang yaitu pendidikan, kesehatan, pekerjaan umum, perumahan rakyat, transtibum linmas, dan sosial.

Ketimker Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat, Hj. Kasmawati, SKM, M.Kes., turut mendampingi para narasumber sepanjang kegiatan, memastikan kelancaran diskusi dan memberikan dukungan kepada para peserta. Kegiatan ini diharapkan dapat membekali para Ketua TP-PKK di tingkat kecamatan dan desa/kelurahan dengan pengetahuan dan pemahaman yang mendalam mengenai arah kebijakan kesehatan terkini, khususnya terkait transformasi posyandu. Dengan bekal ini, diharapkan mereka dapat menjadi motor penggerak di wilayah masing-masing dalam mewujudkan posyandu yang lebih berdaya dan memberikan kontribusi signifikan terhadap peningkatan kesehatan masyarakat secara keseluruhan.

Penutupan acara diakhiri dengan sesi foto bersama dan harapan agar semangat kolaborasi yang terjalin selama dua hari ini dapat terus berlanjut dalam implementasi program-program kesehatan di wilayah masing-masing.