Pinrang — Antisipasi penyebaran rabies pada anjing , pasca 5 warga yang Tergigit anjing gila pekan lalu di kelurahaan Bentengnge kecamatan Watang Sawitto Kabupaten Pinrang, Dinas Peternakan dan Perkebunan melalui Bidang Kesehatan Hewan dan Kesmavet, melakukan eliminasi atau peracunan anjing liar di wilayah tersebut, Senin malam (22/6/2020).

Kabid Keswan Kesmavet, drh. Elvi Martina, Selasa (23/6/2020) mengatakan jika pihaknya menurunkan tim Keswan dibantu warga setempat melakukan peracunan anjing liar di lingkungan Sekkang dan Rubae, dan didapatkan 14 ekor mati,” Semalam ada 14 bangkai anjing akibat racun, dan kami masih melakukan penyisiran mencari siapa tahu masih ada bangkai yang belum ditemukan,” ujar Elvi.

Dijelaskan Elvi, sebelum peracunan dilakukan, pihaknya terlebih dahulu menyampaikan pengumuman melalui masjid kepada warga yang memiliki hewan anjing untuk mengikat anjing peliharaan mereka, karena sasaran peracunan tersebut adalah anjing-anjing liar yang rawan terkena rabies. Adapun anjing peliharaan lanjutnya, akan dilakukan vaksinasi rabies nantinya.

Menyinggung tentang anjing gila yang sebelumnya mengigit 5 warga di wilayah tersebut, Elvi mengatakan jika kemungkinan besar anjing tersebut telah mati, walau bangkainya tidak ditemukan. Namun pihaknya yakin jika anjing ini terkena rabies maka usianya tidak lebih 10 hari,” Kami yakin anjing ini telah mati, dan antisipasi paling penting adalah eliminasi dan memberikan vaksin rabies ke anjing peliharaan warga,” tutupnya. (*/)