Dinas Kesehatan Pinrang melaksanakan Pertemuan Diseminasi Hasil Pengukuran dan Publikasi Data Stunting melalui pemanfaatan data E-PPGM surveilans gizi yang bertempat di Hotel MS, Jum’at (29/10/2021).

Penyerahan data balita stunting by name by address dari Dinas Kesehatan Provinsi Sul-sel yang diwakili oleh Ahmad Ismail, SKM, M.Kes kepada Kepala Desa Lembang Mesakada Kec. Lembang yang diwakili oleh Kapus Salimbongan, H. Muh. Syukur, S.ST, M.Kes
Dokumentasi kegiatan Pertemuan Diseminasi Hasil Pengukuran dan Publikasi Data Stunting di Hotel MS, Pinrang, Jum’at (29/10/2020).

Kegiatan ini dibuka oleh Sekretaris Daerah Kab. Pinrang, A. Budaya Hamid yang dihadiri oleh Kabid Kesmas Dinas Kesehatan Propinsi Sul-Sel, yang diwakili oleh Ahmad Ismail, SKM, M.Kes, Kepala Dinas Kesehatan Pinrang drg.Dyah Puspita Dewi, M.Kes dan Kepala OPD terkait, para Camat dan Kepala Desa/ Lurah serta para Kepala Puskesmas.

Pada sambutannya Sekda Pinrang menyampaikan bahwa untuk mencegah dan menurunkan stunting diperlukan aksi konvergensi semua pihak yang terlibat.

Ahmad Ismail, SKM, M.Kes dalam sambutannya menyampaikan bahwa implementasi penanganan stunting dilakukan melalui pemanfaatan data E-PPGM by name by address.

Pada kesempatan itu juga Kadis Kesehatan Pinrang menyampaikan hasil pengukuran data stunting tahun 2021 yang diawali dengan penyerahan data balita stunting by name by address kepada Kepala Desa Lembang Mesakada Kec. Lembang secara simbolis.

Dari hasil pengukuran data stunting didapatkan data trend prevalensi stunting di Kab. Pinrang dalam kurun waktu 2 (dua) tahun terakhir cenderung mengalami penurunan sebesar 0,47%.

Untuk trend prevalensi stunting per Kecamatan tahun 2020-2021, kecamatan yang mengalami kenaikan prevalensi stunting adalah Suppa, Mattiro Sompe, Mattiro Bulu, Paleteang dan Watang Sawitto. Adapun kecamatan yang mengalami penurunan prevalensi stunting adalah Kecamatan Lanrisang, Tiroang, Patampanua, Cempa, Batulappa, Duampanua dan Lembang.