Lanrisang – Karies gigi merupakan masalah kesehatan gigi dan mulut yang prevalensinya cukup tinggi di masyarakat. Angka kesakitan dan angka kunjungan rawat jalan gigi di Puskesmas Lanrisang mencapai jumlah yang cukup tinggi. Latar belakang inilah yang membuat Puskesmas Lanrisang membuat suatu inovasi untuk mencegah dan mengurangi prevalensi penyakit gigi dan mulut, termasuk karies gigi.
Inovasi ” Gigi Si Dini” merupakan Inovasi yang dibuat dengan tujuan mencegah terjadinya penyakit gigi dan mulut, termasuk karies gigi sejak usia dini. Kelompok sasaran dari inovasi ini adalah anak usia balita, anak usia sekolah, Ibu hamil, dan masyarakat umum.
Kepala PKM Lanrisang drg. Bertha Yestiani, M.Kes membeberkan tentang bentuk kegiatan Inovasi tersebut antara lain dilakukan edukasi, penyuluhan kesehatan, demo sikat gigi, sikat gigi massal, konsultasi, pemeriksaan kesehatan gigi serta perawatan pada kelompok sasaran. Kegiatan ini dilaksanakan di sekolah, posyandu, kelas ibu hamil, kelas ibu balita dan pertemuan- pertemuan kelompok masyarakat dengan menitikberatkan pada pencegahan di 1000 Hari Pertama Kehidupan untuk kesehatan gigi dan mulut yang lebih optimal. Kegiatan tersebut menurut drg. Etha melibatkan peran serta lintas sektor dan program. Terutama sektor pendidikan, pemerintah desa, PKK dan kader posyandu. (admpkmL)
Komentar Terbaru